Sabtu, 31 Maret 2012

Masih Efektifkah

-->
Demonstrasi atau biasa disebut sebagai aksi oleh sebagian mahasiswa, menurut saya adalah suatu tindakan berkelompok untuk menyalurkan aspirasinya secara langsung, hal ini seringkali berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah. Namun kini demonstrasi saya rasa kadang mulai berubah menjadi  sarana saling menjatuhkan dalam persaingan politik, hal itu ditandai dengan fakta adanya demonstran bayaran. Dalam melakukan demonstrasi banyak cara yang  bisa dilakukan, mulai dari long march, aksi treatikal, sampai beberapa aksi yang mulai menjurus ke arah kekerasan.
            Pada masa reformasi  demonstrasi sangat identik dengan kaum mahasiswa.  Pada masa itu suatu tindakan yang sangat berani untuk bisa menyampaikan pendapat dan kritikan terhadap pemerintahan secara langsung di ruang publik, sehingga demonstrasi mahasiswa saat itu bisa menimbulkan efek yang luas dan nyata. Dengan cara ini pulalah saat itu mahasiswa berhasil merobohkan era Orde Baru.
Saat ini demontrasi sudah menjadi hal biasa terjadi. Semenjak masa reformasi kebebasan menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan telah dijamin oleh konstitusi. Bahkan pada awal reformasi muncul suatu fenomena adanya kebebasan penyampaian pendapat yang tanpa batas, sehingga tidak tepat lagi. Kini perlahan muncul keseimbangan dalam kebebasan menyampaiakan pendapat di Indonesia.
Seiring dengan kebebasan menyampaikan pendapat ini, kini demonstrasi  tak lagi menjadi monopoli kaum mahasiswa namun buruh, guru dan golongan-golongan lain biasa melakukan hal yang sama. Dan dari sinilah mulai muncul stigma baru mengenai demonstrasi yang bukan lagi suatu tindakan heroik dalam perjuangan suara rakyat, namun lebih ke suatu tindakan masa yang mulai menjurus pada kerusuhan dan sebagian perlahan menjadi gangguan ketertiban masyarakat.  Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai adanya menejemen aksi dan tingkat intelektualitas pelaku demonstrasi yang berujung pada pertanyaan besar mengenai efektifitas dari demonatrasi itu. Kini akan kita lihat sejauh mana efektifitas demonstrasi baik oleh kaum mahasiswa baik bersama ataupun oleh golongan-golongan masyarakat lain dalam menentang rencana kenaikan BBM.
tulisan pertamaku yang dimuat di media masa ( harian JogloSemar 29-03-2012 rubrik akademia-persepsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar